Rabu, 07 November 2012

RESENSI PERAHU KERTAS

PERAHU KERTAS Karya Dewi Lestari tahun 2009 Pengantar: Satukan Mimpi lewat Dongeng Tak satu pun di antara kita bisa mengatur apa yang akan terjadi nanti, hari ini, atau besok. Termasuk pertemuan kecil antara Kugy dan Keenan. Dua manusia beda karakter itu tak menyadari, banyak hal-hal ajaib menanti setelah pertemuan tersebut. Kugy adalah gadis mungil yang hobi berkhayal. Dia suka menulis dongeng ciptaannya yang bagi orang lain merupakan hobi tidak biasa. juga hobinya menulis surat kepada Dewa Neptunus. Surat tersebut dilipat menjadi perahu kertas dan dibiarkam mengalir di sungai atau laut. Kugy menganggap dirinya seorang agen Neptunus. Sedangkan Keenan muncul sebagai sebagai seseorang yang pintar. Kesukaannya di bidang melukis tidak mendapat restu dari ayahnya. Dia justru diarahkan ke bidang bisnis untuk meneruskan perusahaan ayahnya. Berdua, Kugy dan Keenan menjalin persahabatan. Mereka berbagi mimpi dan saling mendukung. Perasaan berbeda mulai muncul di antara Keenan dan Kugy. Namun, mereka berdua memilih menyimpan perasaan tersebut. Apalagi, saat itu Kugy sudah punya pacar. Konflik mulai muncul di sini. Karena kesalahpahaman, persahabatan Noni dengan Kugy nyaris dikorbankan. Selain itu, ada saja hal-hal yang menghalangi perasaan Keenan dan Kugy. Keduanya harus terpisah beberapa waktu. Ikuti Jejak si Agen Neptunus Meraih Kebahagiaan Yakin dengan Kata Hati Karena hanya bersama kamu, segalanya terasa dekat, segala sesuatunya ada, segala sesuatunya benar. Dan Bumi hanyalah sebutir debu di bawah telapak kaki kita. Bait tersebut adalah potongan puisi Kugy untuk Keenan di salah satu bagian Perahu Kertas. Rasanya, memang tidak ada yang salah dengan usaha menggapai mimpi. Kita dan saya pun percaya bahwa hidup berawal dari mimpi 