Sejumlah komoditas berhasil mencetak kenaikan harga yang sangat signifikan selama tahun 2011 di tengah kondisi pasar finansial yang lemah lesu. Namun sebagian lagi justru merosot tajam.
Data Reuters/Jefferies CRB Index, sebuah benchmark 19 komoditas dunia dan sebagian besar diperdagangkan di AS tercatat turun sebesar 7% selama tahun 2011. Padahal pada tahun 2010, CRB Index tercatat naik hingga 15% atau lebih besar dibandingkan kenaikan S&P yang hanya 13%.
Beberaka komoditas individual terus mencatat kinerja pelemahan yang berdampak pada saham-saham atau indeks yang terutama terekspos oleh fluktuasi harga komoditas.
Berikut 10 komoditas yang mencetak kenaikan dan penurunan harga terbesar selama tahun 2011 yang dibuat oleh CNBC, seperti dikutip detikFinance, Rabu (4/1/2012). Data dibuat berdasarkan basis harga terakhir 28 Desember 2011.
Berikut komoditas yang mencetak kenaikan harga terbesar selama 2011:
1. Minyak Pemanas
Perubahan di 2011: Naik 13,8%
Harga penutu[an: US$ 2,8934 / galon
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 3,33
Harga terendah 52 minggu: US$ 2,4678.
2. Sapi ternak hidup
Perubahan di 2011: Naik 13,7%
Harga penutupan: US$ 123,15 / pound
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 125,38
Harga terendah 52 minggu: US$ 101,98.
3. Emas
Perubahan di 2011: Naik 10%
Harga penutupan: US$ 1.564/ ounce
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 1.923,7
Harga terendah 52 minggu: US$ 1.307,7.
4. Bensin RBOB
Perubahan di 2011: Naik 9%
Harga penutupan: US$ 2,6513 / galon
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 3,4155
Harga terendah 52 minggu: US$ 2,3597.
5. Minyak Mentah
Perubahan di 2011: Naik 8,7%
Harga penutupan: US$ 99,36 / barel
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 114,83
Harga terendah 52 minggu: US$ 74,95.
Sementara harga komoditas terburuk selama 2011 adalah:
1. Kapas
Perubahan di 2011: Turun 37,4%
Harga penutupan: US$ 90,68 /pound
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 219,7
Harga terendah 52 minggu: US$ 84,35.
2. Gas Alam
Perubahan di 2011: Turun 30%
Harga penutupan: US$ 3,084 / juta BTU
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 4,983
Harga terendah 52 minggu: US$ 3,001.
3. Coklat
Perubahan di 2011: Turun 29,7%
Harga penutupan: US$ 2.133 / metrik ton
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 3.775219,7
Harga terendah 52 minggu: US$ 1.983.
4. Gula
Perubahan di 2011: Turun 28%
Harga penutupan: US$ 23,13 /pound
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 36,08
Harga terendah 52 minggu: US$ 20,4.
5. Nikel LME
Perubahan di 2011: Turun 26%
Harga penutupan: US$ 18,410 / metrik ton
Harga tertinggi 52 minggu: US$ 29.300
Harga terendah 52 minggu: 16.785.
sumber: detikfinance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar