Perempuan yang merokok berisiko alami kanker kulit jauh lebih besar ketimbang lelaki.
Kanker kulit yang diteliti para peneliti adalah jenis yang lebih agresif, karena bisa melebar hingga ke organ-organ lainnya dan merusak organ tersebut jika tak segera ditangani.
Timbulnya kanker ini lebih mungkin menimpa perempuan yang sudah merokok lebih dari 20 tahun.
Studi ini merupakan kesimpulan dari 698 partisipan yang dimintakan data kebiasaan merokok, lama merokok, jumlah batang rokok yang dihisap per hari, dan apakah mereka pernah berhenti merokok.
Hasilnya, diketahui ada peningkatan risiko perempuan terkena kanker kulit jika ia suka merokok dalam jumlah banyak dan dalam waktu cukup lama.
Yang menjadi pertanyaan para peneliti adalah, mengapa risikonya jauh lebih banyak terjadi pada perempuan ketimbang pada lelaki.
Perkiraannya, karena ada suatu enzim dalam tubuh perempuan yang memetabolisasi nikotin menjadi suatu zat berbahaya.
Perempuan juga diketahui memiliki DNA yang terkait dengan kimia penyebab kanker lebih tinggi ketimbang lelaki.
Meski kesimpulan ini sudah dilaporkan, namun para peneliti mengaku masih butuh penelitian lebih lanjut lagi untuk mengetahui apa dampak perbedaan jenis kelamin dengan peran rokok sebagai penyebab kanker kulit non-melanoma.
Bagaimana pun, disarankan untuk menghindar dari rokok supaya bisa memastikan diri jauh dari segala penyakit yang bisa diakibatkan oleh rokok.
Sumber: http://www.beritasatu.com/kesehatan/21004-perempuan-perokok-berisiko-terkena-kanker-kulit.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar